Implikasi bagi Kepemimpinan Sekolah

Untuk terciptanya kehidupan sekolah yang sehat, kondusif, dan menunjang kinerja sekolah, diperlukan antara lain :
1. Kepala sekolah perlu memiliki visi yang jelas mengenai pembinaan mutu kehidupan sekolah yang kemudian didifusikan kepada semua warga sekolah (guru dan siswa) serta masyarakat terutama orang tua.
2. Kepala sekolah lebih mengandalkan pendekatan kolaboratif dalam pembinaan kehidupan sekolah dengan semaksimal mungkin melibatkan semua guru dalam kegiatan dan pengambilan keputusan penting di sekolah. hal demikian akan membangkitkan rasa kebersamaan, rasa memiliki, rasa dihargai dan diakui pada guru.
3. Kepala Sekolah dituntut untuk semakin responsif dan proaktif dalam menanggapi apa yang terjadi di luar sekolah serta menyiapkan cara-cara penanganan yang sesuai dengan akar masalahnya. Segala keputusan yang diambil sejak awal mesti diperhitungkan dampaknya beberapa langkah ke depan bagi siswa, guru, dan orang tua siswa.
4. Keteladanan kepala sekolah, sikap konsistennya dalam menegakkan aturan, dan sesuainya perkataan mutlak diperlukan untuk membangun kepercayaan di kalangan warga sekolah.
5. Kepala sekolah harus lebih banyak aktif dan “turun ke bawah” untuk lebih memahami kehidupan sekolah yang dipimpinnya. Apa yang oleh Duke (1989) disebut sebagai “management by walking around” – dengan berkeliling di sekitar sekolah, mengucapkan salam kepada siswa dan guru, memantau kelas– terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja sekolah melalui penciptaan iklim yang sehat.
6. Teknik-teknik “ganjaran sosial” (social rewards) perlu lebih dikembangkan oleh kepala sekolah untuk mengurangi perilaku yang yang tidak dikehendaki oleh warga sekolah, misalnya senyuman, pujian, sapaan, dll. Teknik-teknik tersebut dilakukan bersamaan dengan usaha yang konsisten dalam menegakkan disiplin sekolah.
7. Wahana-wahana yang mengarah pada pengembangan keterampilan pro-sosial (pro-social skills) dan pembinaan keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) siswa selalu lebih dikembangkan baik melalui wadah-wadah dan jenis-jenis kegiatan yang ada di sekolah maupun dengan menciptakan wadah dan jenis kegiatan yang baru.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!